Meningkatkan Kecerdasan Anak

Jika anda masih ingat dengan hasil penelitian terbaru yang dimuat

di website www.balitacerdas.com, disitu ditulis :

"TIGA TAHUN PERTAMA dalam kehidupan anak merupakan

masa yang paling sensitif, yang akan SANGAT MENENTUKAN

perkembangan otak dan kehidupannya di masa mendatang."



Mengapa begitu ?



Bagian TERPENTING tubuh kita, yaitu OTAK, tumbuh dengan

sangat pesat pada awal kehidupan, dan akan mencapai 70-80%

pada 3 TAHUN PERTAMA !


Bayangkan ! Otak yang begitu penting ini ternyata sebagian besar

ditentukan pada awal kehidupan kita.



Saya sempat SHOCK membaca hasil penelitian ini !



Artinya, jika anda menginginkan anak anda tumbuh dengan kondisi

yang TERBAIK, maka anda harus menginvestasikan waktu dan

apapun pada 3 tahun pertama ini, lebih dari waktu yang lain.



Jika anda mengabaikan begitu saja rentang waktu 3 tahun pertama

ini, maka anak anda tidak akan berkembang dengan maksimal,

dan anak anda akan menjadi anak yang biasa-biasa saja.



Apakah itu yang anda inginkan ? Tentu saja tidak !



Jika kita sebagai orangtua bisa melakukan yang terbaik bagi anak,

maka itulah KEWAJIBAN kita untuk memberikan HAK anak kita.

Di buku berbahasa Jepang yang berjudul "Anak Cerdas dengan

IQ 200 Ditentukan oleh IBUNYA", dicantumkan hasil interview

terhadap banyak sekali ibu yang berhasil mendidik anaknya

menjadi sangat cerdas sekali.



Intinya, peran ibu yang BENAR pada 3 TAHUN PERTAMA akan

sangat menentukan kecerdasan anaknya.



Maksud kata yang "BENAR" disini, tidak ada hubungannya apakah

sang ibu tersebut bekerja ataukah sebagai ibu rumah tangga

secara full-time.



Disini saya akan sampaikan TIPS yang sangat AMPUH yang

HARUS dilakukan oleh ibu, terutama ibu yang bekerja karena

waktu bersama dengan anak sangat terbatas.


Tetapi sebenarnya juga perlu diperhatikan oleh ibu rumah tangga

yang full-time, karena biasanya, karena merasa punya waktu

banyak dengan anak, tetapi justru tidak segera dilakukan

dengan konsisten.


Apa saja tips tersebut ?


PERTAMA,



Berikan waktu 1 JAM KHUSUS setiap harinya, tanpa boleh

diganggu gugat oleh kegiatan lain, untuk anak anda untuk

berinteraksi dengan kegiatan yang efektif bagi perkembangan

kecerdasannya.



Untuk memberikan gambaran yang nyata, saya terjemahkan

saja garis besar salah satu hasil wawancara di buku yang

saya sebutkan diatas tadi.


Seorang ibu yang sekaligus wanita karir yang bernama Sakane

berhasil mendidik anaknya, Akio (3 th 5 bln) mencapai IQ 198.

(catatan : IQ rata-rata anak pada umumnya adalah 90 s.d. 109).



Sebagai seorang wanita karir, Ms. Sakane terpaksa harus menitipkan

Akio di TPA (Tempat Penitipan Anak) sejak usia 3 bulan, dari pagi

dan dijemput jam 5:30 sore. Tiba di rumah biasanya sekitar jam 6 lebih.

Setelah itu, sebelum menyiapkan makan malam pada jam 7:30,

Ms. Sakane memberikan WAKTU KHUSUS selama 1 JAM kepada

Akio untuk melakukan program pendidikan anak.



Ms. Sakane bercerita :

-----------

"Karena saya bekerja, waktu 30 MENIT sebelum membawa Akio ke

TPA dan 1 JAM setelah pulang ke rumah merupakan waktu yang

SANGAT BERHARGA. Waktu 1 jam ini, jika saya melakukan hal-hal

lain yang bermacam-macam akan menjadi waktu yang hilang begitu

saja. Tetapi waktu 1 jam ini saya tentukan khusus untuk Akio, tanpa

melakukan hal lain apapun juga.


Saya gunting gambar-gambar binatang dan gambar yang menarik

lainnya dari buku/majalah, kemudian saya buat kartu bergambar

dan saya tunjukkan kepada Akio satu-per-satu.



Pada awalnya saya berpikir, apakah ada artinya saya mengajarkan

hal-hal kecil ini. Tapi, karena saya pernah mendengar bahwa hal ini

sangat baik untuk "olah raga" otak, maka saya teruskan juga.

Anak saya sepertinya sangat senang sekali melihat gambar yang

berubah dengan cepat dan terus-menerus, dia melihatnya dengan

sungguh-sungguh. Pada awalnya saya khawatir apakah hal ini ada

hasilnya, tetapi begitu Akio mulai bisa bicara, saya menjadi yakin

dan berpikir, " Oo.. ternyata dia mengerti !".



Setelah itu saya perkenalkan dengan "DOTS CARD" (kartu untuk

belajar berhitung), dan menjadi mahir berhitung tambah-kurang-kali-bagi.

Sekarang Akio sudah mulai bisa perhitungan "akar" dan persamaan

tingkat tinggi. Sayapun menjadi bangga kepada diri saya sendiri.

Sekarang, jika saya pulang, dia langsung membawa dots card dan

berkata, "Mainan ini yoook...."

----------



Dari situ kita bisa melihat bahwa jika waktu yang sebentar itu hanya

untuk bermain yang tidak jelas, maka waktu tersebut akan hilang

begitu saja. Dengan hal-hal seperti diatas, akan besar sekali manfaat

yang diperoleh oleh anak kita.



Pengalaman saya sendiri, setelah beberapa bulan menerapkan hal

yg sama kepada kedua anak saya, Rihan (4 th) dan Afi (1 th 4 bln),

hasilnya cukup mulai kelihatan.


Rihan sudah sangat lancar membaca Bahasa Jepang (huruf Hiragana

dan Katakana) sejak usia 3 tahun. Untuk Bahasa Indonesia, dan

Bahasa Inggris, kelihatan berkembang dengan lebih baik berkat

penerapan kartu bergambar tersebut (istilah populer dalam pendidikan

anak adalah FLASH CARD).




---------------------



Sedangkan Afi, walaupun belum bisa berbicara, sudah kelihatan

sekali senang dengan huruf dan buku. Bangun tidur pagi, dia

biasanya langsung mengambil bukunya untuk minta dibacakan

ataupun dia lihat-lihat sendiri. Kelihatan sangat lucu sekali melihat

anak seusia Afi "membaca" buku sendiri sambil kadang-kadang

mengeluarkan suara yang bermacam-macam :)



Jadi, jika anda belum melakukan hal yang sama,

SEGERA anda lakukan permainan ini kepada anak anda. Cukup

HANYA 1 JAM sehari, tetapi pengaruhnya sangat luar biasa.....

dan ini sudah TERBUKTI !



Di buku yg saya sebutkan di atas dikatakan bahwa saat ini di

Jepang sedang terjadi "REVOLUSI SECARA DIAM-DIAM" dalam

pembelajaran anak usia dini ( 0 s.d. 3 Tahun ).


Dan sayapun merasakannya dengan melihat semakin banyaknya

masalah pembelajaran usia dini dibahas di media massa.

Selain itu, di grup 4 tahun 'sekolah'-nya Rihan (selevel TK A di

Indonesia (?)), semuanya sudah lancar membaca.



Jika kita tidak segera melakukan hal yang sama kepada anak-anak

kita, akan semakin tertinggallah bangsa kita ini !



Marilah kita ikut mencerdaskan generasi masa depan kita dengan

dimulai dari keluarga kita sendiri.



Tips yang KEDUA,


Untuk para orangtua yang bekerja, anda perlu MEMONITOR dan

memberikan PENGARAHAN yang benar kepada babysitter atau

siapa saja yang mengasuh anak anda tentang kegiatan yang perlu

dilakukan oleh anak anda selama anda tidak di rumah.



Buatlah DAFTAR KEGIATAN anak anda dengan jelas, sehingga

babysitter anda tahu apa yang harus dilakukan setiap harinya

dalam hal kegiatan yang mampu memberikan stimulasi pada

perkembangan kecerdasan anak, baik kecerdasan intelektual,

emosi maupun perkembangan fisik dan sosialnya.



Jangan sampai babysitter anda hanya bertugas menjaga SAJA,

tanpa memberikan stimulasi-stimulasi yang sangat diperlukan

oleh anak anda.


Akan sangat kasihan sekali anak anda nantinya, jika

lingkungannya di masa yang sangat haus akan stimulasi ini

ternyata tidak memberikan HAK-nya yang akan menjadi HARTA

yang PALING BERHARGA di masa depan.



Cara yang pernah kami lakukan ternyata SANGAT EFEKTIF dan

MUDAH diikuti oleh babysitter kami dulu. Sayangnya, cara

pembuatan daftar tersebut tidak bisa dijelaskan dengan baik

melalui newsletter ini, karena diperlukan gambar tabel kegiatan.


Jika anda mempunyai eBook "3 Tahun Pertama yang Menentukan",

saya anjurkan sekali untuk segera menerapkan cara kami tersebut,

seperti yang dijelaskan di bagian "Memilih Pengasuh Anak yang

Berkualitas", yang merupakan salah satu dari "10 Tindakan

Penting untuk Merangsang Perkembangan Otak Anak".


Jika anda belum punya eBook "3 Tahun Pertama yang Menentukan",

saya anjurkan sekali untuk SEGERA mendapatkannya, karena

informasi yang tersedia SANGAT PENTING untuk diterapkan demi

masa depan anak anda.


Ingatlah selalu, waktu terpenting dalam kehidupan anak anda terus

berjalan dengan cepat.


IT'S NOW OR NEVER !


Selamat menerapkan tips diatas dengan KONSISTEN setiap harinya.

0 komentar: